I. KOMODITAS PERUSAHAAN
CV.JOGJA HORTI LESTARI
II.
PENANGANAN QUALITY CONTROL CV.JOGJA HORTI LESTARI
Cara melakukan uji daya kecambah adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
· Media pengujian (tanah/pasir/tissue/kertas)
· Nampan
· Sprayer
· Air
· Zpt
· Fungisida
· Benih yang akan diuji
· Alkohol
2. Merendam benih dalam larutan zpt selama 15 menit
3. Menyemprot nampan dengan alkohol
4. Menempatkan media uji ke dalam nampan (sebelumnya disterilkan terlebih dahulu)
5. Menyiram media dengan air
6. Meniriskan benih (setelah direndam 15 menit)
7. Menyemai benih dalam nampan
8. Menutup dengan media
9. Menyiram dengan larutan fungisida
10. Menyemprot semaian dengan air setiap hari
11. Menghitung prosentase kecambah setelah 7 hari
Setelah melakukan tahap tersebut, benih sudah dapat dipacking untuk selanjutnya dpasarkan.
III. PENANGANAN LIMBAH PERUSAHAN CV.JOGJA HORTI LESTARI
V. PRODUK HASIL OLAHAN & SASARAN PEMAKAI di CV.JOGJA HORTI LESTARI
VI. SISTEM PEMASARAN PRODUK PERUSAHAAN CV,JOGJA HORTI LESTARI
CV
JOGJA HORTI LESTARI adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang produksi
benih Horti Kultura. Komoditas yang diproduksi diperusahaan ini, diantaranya:
a) Bayam
b) Buncis
c) Cabai
d) Jagung
Manis
e) Kacang
Panjang
f)
Kangkung
g) Oyong
h) Pare
i)
Pepaya
j)
Sawi
k) Semangka
l)
Terong
m) Timun
n) Tomat
Penanganan
Quality Control pada CV. JOGJA HORTI LESTARI diantaranya pada saat benih
masuk/datang ke gudang benih, benih ditimbang terlebih dahulu kemudian,
dilakukan uji kadar air, apabila lolos dilakukan uji kemurnian benih. Benih yang dikomersilkan mempunyai kemurnian minimal 90%, agar benih
mempunyai kemurnian yang tinggi, maka benih disortasi dan dipisahkan dari
kotoran pembawa benih. Sortasi benih bertujuan memisahkan fraksi benih
murni/ benih yang dikehendaki, benih tanaman lain dan kotoran benih. Sortasi
bisa dilakukan sebelum benih difumigasi dapat juga dilakukan setelah benih
difumigasi. Tergantung pada kondisi benih saat itu. Jika benih dalm kondisi
terserang hama, maka sortasi dilakukan setelah fumigasi. Namun jika kondisi
benih baik-baik saja, sortasi dilakukan sebelum benih difumigasi..
setelah melkukan uji kemurnian benih
kemudian, dilakukan uji daya kecambah .Cara melakukan uji daya kecambah adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
· Media pengujian (tanah/pasir/tissue/kertas)
· Nampan
· Sprayer
· Air
· Zpt
· Fungisida
· Benih yang akan diuji
· Alkohol
2. Merendam benih dalam larutan zpt selama 15 menit
3. Menyemprot nampan dengan alkohol
4. Menempatkan media uji ke dalam nampan (sebelumnya disterilkan terlebih dahulu)
5. Menyiram media dengan air
6. Meniriskan benih (setelah direndam 15 menit)
7. Menyemai benih dalam nampan
8. Menutup dengan media
9. Menyiram dengan larutan fungisida
10. Menyemprot semaian dengan air setiap hari
11. Menghitung prosentase kecambah setelah 7 hari
Setelah melakukan tahap tersebut, benih sudah dapat dipacking untuk selanjutnya dpasarkan.
III. PENANGANAN LIMBAH PERUSAHAN CV.JOGJA HORTI LESTARI
Dalam melakukan proses produksi terdapat bagian-bagian dari buah yang tidak
digunakan, seperti : kulit & daging buah. Untuk mengurangi limbah yang
dihasilkan dari perushaan tersebut, dilakukan pengolahan kompos & makanan
adalah bentuk hasil pengolahan limbah dari perusahaan ini.
Limbah yang berupa kulit buah dan daging buah biasanya dibuang dalam lubang
telah disiapkan, sehingga sampahnya tidak tercecer di mana-mana. Penanganan ini
dilakukan dengan pertimbangan limbah riset tidak sebanyak limbah di lahan
produksi, sehingga kulit buah yang tidak dipakai dibuang.Terkadang limbah kulit
buah yang kering seperti kulit jagung dan kacang buncis diminta oleh karyawan
untuk dijadikan sebagai bahan bakar,selain
itu juga misalnya pada kulit kacang panjang bisa di jadikan pupuk organic. Begitu pula dengan
daging buah (pepaya) yang tidak terpakai, perusahaan memberikan
kebijakan untuk memberikannya kepada masyarakat sekitar. Sampah-
sampah non-organik seperti botol pestisida dan kertas biasanya dibakar. Atau
terkadang dipakai kembali untuk takaran memupuk dengan konversi terlebih
dahulu. Dalam pengolahan limbah ini
tidak ada masalah yang timbul dengan masyarakat yang tiggal di sekitar riset
tersebut.
IV. HRD & STANDART
PEGAWAI PERUSAHAAN CV.JOGJA HORTI LESTARI
seperti
halnya perusahaan lain. CV.JOGJA HORTI LESTARI juga memiliki standard
pegawai seperti dibawah ini :
1.
Minimal SMK Pertanian
2.
Paham seluk beluk dunia pertanian
3.
Perilaku baik, sopan santun
4.
Ulet, kerja keras, & bertanggung jawab
5.
Bersedia bekerja sama dengan karyawan lain
V. PRODUK HASIL OLAHAN & SASARAN PEMAKAI di CV.JOGJA HORTI LESTARI
Produk
hasil olahan CV. JOGJA HORTI LESTARI diantaranya benih sayur-sayuran, benih
tanaman Hortukultura.
Benih yang
diproduksi dipasarkan untuk wilayah lokal. Diantaranya adalah wilayah
Bogor, jawa Barat, dan kalimantan. Sedang sistem pemasarannya dilakukan dengan
cara pemesanan. Biasanya konsumen memesan benih yang diinginkan dan
jumlah yang diinginkan ke perusahaan baik datang langsung maupun lewat via
elepon ataupun e-mail. Baru kemudian benih dapat dikirim sesuai jumlah dan
varietas yang dipesan.VI. SISTEM PEMASARAN PRODUK PERUSAHAAN CV,JOGJA HORTI LESTARI
Seperti
halnya perusahaan pada umumnya CV. JOGJA HORTI LESTARI juga memerlukan kegiatan
pemasaran untuk memperluas jangkauan produk perusahaan ini. Pengenalan
produk-produk kekonsumen seringkali dilakukan melalui event-event yang
berkaitan dengan kegiatan pertanian.
Benih
yang diproduksi dipasarkan untuk wilayah lokal. Diantaranya adalah
wilayah Bogor, jawa Barat, dan kalimantan. Sedang sistem pemasarannya dilakukan
dengan cara pemesanan. Biasanya konsumen memesan benih yang diinginkan
dan jumlah yang diinginkan ke perusahaan baik datang langsung maupun lewat via telepon
ataupun e-mail. Baru kemudian benih dapat dikirim sesuai jumlah dan varietas
yang dipesan.Selain itu juga ada cara
lain yang di lakukan yaitu dengan menyebarkan brosur-brosur dan
lain-lain.